Mengetahui pengertian asi ekslusif. Mengetahui kepentingan pemberian asi terpilih pada bayi. Mengarifi peraturan pemerintah dalam pemberian asi terpilih pada bayi. Uap Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam sintesis protein, laktosa serta garam-garam anorganik dengan sekresi oleh kelenjar mamae ibu, dengan berguna sebagai persembahan bagi bayinya. BERTERIMA eksklusif adalah rezeki ASI tanpa santapan dan minuman terusan lain pada momongan berumur nol mencapai berbatas enam bulan. Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif tersebut. ASI dalam banyak cukup merupakan persembahan terbaik pada momongan dan dapat memenuhi kebutuhan gizi balita selama 6 kamar pertama.
Penyebabnya bermacam-macam, misalnya sebab ASI belum atau tidak keluar, penetapan ibu yang belum memungkinkan menyusui mono jam pasca mengatur maka bayi diberi susu formula. Tanda tersebut sering diterapkan untuk tidak melepaskan ASI pada tatkala bayi baru menyembul, sehingga mengakibatkan budak tidak terpenuhi haknya. Menyebutkan makanan dengan membantu memperlancar JADI. 4. Makanan secara membantu memperlancar TERANG. Menyebutkan makanan dengan membantu memperlancar ASI. Menyebutkan makanan yang membantu memperlancar JADI. Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Ketenteraman Dunia menyatakan kalau ASI eksklusif sepanjang enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik.
Menyikapi kenaikan harga susu formula yang kian meningkat, kami dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) ingin mengajak kembali masyarakat untuk 'kembali' menyusui bayi dengan Air Susu Ibu (ASI), karena ASI adalah standar pemberian nutrisi yang terbaik bagi bayi. Hal ini sangat meresahkan dan mengkhawatirkan kami, karena penelitian menunjukkan bahwa ASI memberikan kekebalan yang maksimal dan paling baik tidak hanya pada tahun-tahun awal kehidupan seorang anak, tetapi bahkan sepanjang masa kanak-kanak dan masa dewasa. Amubaba
Sikap keluarga sangat menentukan keberhasilan menyusui, terutama suami, dengan membantu tugas rumah tangga agar ibu yang menyusui tidak kelelahan, dan bantuan tenaga yang menjamin keamanan si kecil ketika ditinggal bekerja. Adanya “tempat kerja sayang ibu” yang mendukung proses laktasi di tempat kerja juga mempermudah ibu bekerja memberi ASI eksklusif selama enam bulan. Contohnya, dengan menyediakan ruang untuk menyusui atau memerah ASI dan tempat penitipan bayi, memberi kesempatan ibu menyusui atau memerah ASI setiap tiga jam.
Mungkin sangat bergunalah kalau pengetahuan tentang air susu ibu dan menyusui bayi diajarkan lebih mendalam di samping ilmu faal tubuh di sekolah. Sekali seorang wanita sudah hamil, dia hendaklah sudah tahu segala sesuatu yang menyangkut hal itu. Tetapi banyak calon ibu yang pada waktu pemeriksaan kehamilan belum tahu menahu atau memutuskan tentang mau menyusui bayinya dengan air susunya sendiri atau dengan susu sapi saja. Agaknya, sebaiknya pembicaraan tentang masalah ini dijadikan bagian khusus daripada tugas klinik bersalin.